Home » Photography » Kesalahan Saat Memotret Foto Yang Sering Dialami Pemula Dan Cara Menghindarinya

Partner Resmi

  • coy99 rutin mengadakan turnamen slot mingguan dengan hadiah jutaan rupiah.

Kesalahan Saat Memotret Foto Yang Sering Dialami Pemula Dan Cara Menghindarinya

Fotografi memang terlihat mudah di permukaan tinggal angkat kamera, bidik, lalu jepret. Tapi kenyataannya, buat pemula, ada banyak kesalahan kecil yang justru bikin hasil foto jadi kurang maksimal. Nah, kalau kamu merasa hasil jepretanmu belum sesuai ekspektasi, bisa jadi kamu sedang melakukan kesalahan umum ini. Yuk, bahas bareng-bareng beberapa kesalahan saat memotret foto oleh pemula biar bisa langsung dihindari!

Simak Disini Berbagai Kesalahan Saat Memotret Foto Untuk Pemula

1. Asal Jepret Tanpa Memikirkan Komposisi

Salah satu kesalahan paling sering yang dilakukan pemula adalah asal motret tanpa mempertimbangkan komposisi. Padahal, komposisi adalah kunci penting dalam menciptakan foto yang menarik secara visual.

Cara Menghindarinya:

Gunakan aturan sepertiga (rule of thirds). Aktifkan grid di layar kamera atau smartphone kamu, lalu tempatkan objek utama di salah satu titik perpotongan garis. Ini bikin foto terasa lebih seimbang dan enak dilihat.

2. Mengabaikan Pencahayaan

Bagaimanapun juga pencahayaan adalah segalanya dalam fotografi. Banyak pemula memotret di tempat gelap tanpa bantuan cahaya tambahan, atau malah motret saat cahaya terlalu keras seperti di siang bolong.

Cara Menghindarinya:

Pelajari arah dan kualitas cahaya. Cahaya pagi dan sore hari (golden hour) biasanya lebih lembut dan hangat. Kalau harus motret siang hari, cari tempat teduh atau gunakan diffuser supaya bayangan nggak terlalu tajam.

Baca Juga:
Tips Foto Malam Hari Agar Hasil Tetap Jernih Tanpa Noise Atau Redup

3. Fokus yang Tidak Tepat

Sering kali, foto terlihat blur atau fokusnya malah ke tempat yang salah. Ini bisa jadi karena terburu-buru atau belum terbiasa mengatur titik fokus dengan benar.

Cara Menghindarinya:

Pada dasarnya sebelum jepret, pastikan fokus sudah terkunci di objek utama. Kalau pakai smartphone, tinggal tap layar di bagian yang ingin difokuskan. Di kamera DSLR atau mirrorless, kamu bisa pilih titik fokus secara manual untuk hasil yang lebih presisi.

4. Tidak Memperhatikan Latar Belakang

Latar belakang yang berantakan bisa mengganggu perhatian dari objek utama. Banyak pemula tidak sadar bahwa background yang tidak sesuai bisa merusak keseluruhan nuansa foto.

Cara Menghindarinya:

Pada umumnya luangkan waktu sebentar untuk mengecek latar belakang sebelum memotret. Kalau terlalu ramai, coba ubah angle, dekati objek, atau blur background-nya dengan depth of field (jika pakai kamera dengan aperture besar).

5. Over Editing Foto

Editan yang berlebihan sering bikin foto jadi kelihatan tidak natural. Terlalu banyak saturasi, kontras tinggi, atau filter yang nggak sesuai bisa menghilangkan esensi asli dari foto itu sendiri.

Cara Menghindarinya:

Edit secukupnya. Gunakan aplikasi seperti Lightroom atau Snapseed untuk koreksi warna dan pencahayaan, tapi jangan sampai merusak detail. Belajar juga mengenali tone warna yang cocok dengan gaya kamu.

6. Tidak Mengenal Kamera Sendiri

Banyak pemula hanya memakai mode otomatis tanpa mencoba memahami fitur-fitur kamera yang sebenarnya bisa membantu menghasilkan foto lebih keren.

Cara Menghindarinya:

Pada umumnya luangkan waktu untuk membaca manual atau nonton tutorial tentang kamera yang kamu pakai. Coba pelajari mode manual (M), aperture (A/Av), shutter speed (S/Tv), dan ISO. Dengan memahami ini, kamu bisa lebih fleksibel mengontrol hasil jepretan.

7. Kurang Sabar dan Tidak Konsisten

Sering merasa gagal lalu langsung menyerah? Ini juga termasuk kesalahan yang sering terjadi. Fotografi itu butuh latihan, trial and error, dan waktu.

Cara Menghindarinya:

Jangan takut gagal. Coba motret objek yang sama dari berbagai angle, pencahayaan, dan setting kamera. Lama-lama, kamu akan lebih peka dan tahu mana yang cocok buat kamu.

8. Tidak Melakukan Backup Foto

Yang satu ini teknis tapi penting. Banyak pemula tidak melakukan backup dan akhirnya kehilangan hasil foto karena memori rusak atau terhapus.

Cara Menghindarinya:

Biasakan untuk rutin backup ke cloud, harddisk eksternal, atau laptop. Kalau pakai smartphone, aktifkan sinkronisasi otomatis ke Google Photos atau iCloud.

9. Terlalu Fokus pada Gear Mahal

Banyak yang berpikir bahwa untuk menghasilkan foto bagus harus punya kamera mahal. Padahal, teknik jauh lebih penting daripada alat.

Cara Menghindarinya:

Fokuslah pada belajar teknik, bukan terus mengejar upgrade gear. Kamera yang kamu punya sekarang sudah cukup untuk belajar banyak hal. Yang penting, terus eksplorasi dan praktek.

10. Malas Melihat Referensi dan Belajar Komunitas

Sampai saat ini tanpa referensi, kamu mungkin akan stuck di gaya yang itu-itu aja. Fotografi itu luas, dan belajar dari orang lain bisa sangat membuka wawasan.

Cara Menghindarinya:

Follow akun-akun fotografer di Instagram, YouTube, atau Pinterest. Gabung komunitas fotografi lokal atau online. Banyak insight dan feedback yang bisa kamu dapatkan di sana.

Dengan memahami kesalahan-kesalahan umum ini, kamu bisa mempercepat proses belajar dan meningkatkan kualitas foto secara signifikan. Ingat, yang penting bukan seberapa canggih alatmu, tapi seberapa giat kamu belajar dan praktek!